Info&tanya jawab

Selasa, 18 April 2017

Main Lo Kurang Jauh Kalau Belum ke Sini: Embung Tete Bukeng Desa Saosina

Foto: Muhammad Soleh Kadir
Tete Bukeng. Demikian nama embung ini. Tete Bukeng dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setahun silam. Letaknya di Desa Saosina, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Bila Anda sudah pernah sampai di desa ini, sekitar seratus meter di belakang SD Inpres Saosinalah letak persisnya. Kalau dari pelabuhan Waiwerang, Anda cuma butuh waktu sepuluh menit lebih menggunakan kendaraan roda dua untuk tiba di embung ini.
Jalan menuju ke sini memang belum aspal, alias bebatuan. Tetapi, begitu tiba di embung ini, mata Anda akan disuguhi sebuah lukisan pemandangan alam yang sungguh eksotik dan menawan. Di tengah hutan yang hijau dirimbuni pepohonan besar, sebuah lubang air raksasa buatan manusia terkuak. Kontras dan berdaya warna segar. Seperti memandang sebuah danau di tengah bukit, sudah.
Bentuknya segi tiga. Kedua sisi sampingnya lebih panjang dari alas. Panjang alasnya kira-kira seratus meter dan panjang kedua sisi sampingnya kira-kira seratus meter lebih. Pada sekeliling embung, ada jalan setapak berbahan semen kasar yang bisa dijadikan rute untuk berkeliling menikmati suasana embung. Karpet hitam tebal mirip ban, terbentang pada sekeliling permukaan embung juga menjadi daya tarik kepaduan warna Tete Bukeng.
Pepohonan besar dengan ketinggian yang menjulang, menjadikan Anda seperti menyaksikan lukisan impersif gaya alam pedesaan yang khas dan cantik. Tebing-tebing bekas galian di sisi atas embung yang di atasnya lagi dijejali pepohonan hijau, menambah energi kontras dan sugestif Tete Bukeng.
Lantaran dikelilingi pepohonan hijau nan rimbun, udara di sekitar embung terasa lebih segar dan sejuk. Anda dapat memuaskan diri dengan menghirup oksigen asli sesuka hati yang belum tercemari polusi kendaraan atau asap rumah tangga. Suasana alam pun terasa lebih sunyi, tenang, dan tentram. Adem.
Bila telinga Anda peka, Anda dapat menangkap kicauan, cericit, dan siulan burung-burung di tengah hutan itu, mirip Anda mendengarkan melodi dari orkestra klasik. Atau, Anda juga sesekali dapat menangkap suara samar manusia yang bergema dari bukit-bukit di sekitar embung.
Karena letaknya yang berada di puncak bukit, tentu mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam laut yang begitu memesona pada bagian selatan. Hamparan laut yang terbentang luas tanpa pele, dipadu gugusan pulau Solor dan Lembata membuat Anda serasa berada di atas awan
Mungkin Anda suka menulis puisi seperti Rangga? Saya sarankan Anda untuk sesekali main-main Tete Bukeng lalu menulislah puisi di sini. Bisa jadi, ketenangan alam akan melahirkan puisi-puisi yang sublim dan kuat.
Berada di sini, bisa saja membuat Anda enggan kembali ke rumah. Atau, bila Anda lelaki sejati, berada di Tete Bukeng seolah-olah Anda sedang duduk gemetar di samping seorang gadis perawan yang cantik alami dengan tatapan yang segar dan menantang. (Teks: Muhammad Soleh Kadir)
Teks: Muhammad Soleh Kadir




Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar